Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian, Tujuan, Implementasi Geostrategi Indonesia

1. Jelaskan pengertian geostrategi Indonesia sebagai ketahanan nasional?

Geostrategi adalah suatu cara atau pendekatan dalam memanfaatkan kondisi lingkungan untuk mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan Nasional. Ketahanan Nasional sebagai geostrategi bangsa Indonesia memiliki pengertian bahwa konsep ketahanan Nasional merupakan pendekatan yang digunakan bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan dalam rangka mencapai cita-cita dan tujuan nasionalnya. Ketahanan nasional sebagai suatu pendekatan merupakan salah satu pengertian dari konsepsi ketahanan nasional itu sendiri.

Tugas sekolah kuliah tentang geostrategi indonesia dan ketahanan pangan


2. Jelaskan tujuan dari geostrategi Indonesia?

Geostrategi Indonesia mempunyai fungsi sebagai daya tangkal. Dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan, geostrategi di Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap identitas, eksistensi bangsa, dan negara Indonesia dalam aspek: Ketahanan pada aspek ideologi.

3. Sebutkan implementasi ketahanan nasional dalam berbagai bidang?

A. Implementasi Ketahanan Nasional dalam bidang Politik

Untuk menghadapi permasalahn dalam bidang politik, maka sejumlah tindakan harus dilaksanakan, sehingga tercipta situasi politik yang kondusif bagi peningkatan daya saing bangsa. Hal yang harus dilakukan adalah:

a.   Dalam rangka menghadapi globalisasi, maka perlu diambil langkah-langkah mengadakan proses perubahan atau modernisasi.Menghadapi globalisasi perlu peningkatan kompetensi diplomat menjadi perunding internasional. Peningkatan anggaran dalam bidang pendidikan dan pertahanan merupakan salah satu implementasi dalam bidang politik.

b.  Mengembangkan politik luar negeri yang bebas dan aktif. Hal ini dilakukan dengan berperan serta dalam proses perdamaian di dunia internasioanl dan berpartisipasi aktif dalam peristiwa yang bersifat global.

c.   Masalah disintegrasi dan otonomi. Banyak kasus disintegrasi bangsa disebabkan adanya ketidakadilan dalam bidang hukum, politik, ekonomi, dan budaya. Implementasi HAM, pemberlakuan hukum sesuai dengan adat, serta memberikan otonomi dalam pengelolaan ekonomi merupakan kunci masalah disintegrasi dan otonomi.

d.  Penatan sistem politik yang menjamin kestabilan pemerintah. dalam bidang politik perlu dilakukan pengembangan sistem yang erbuka dan demokratis, meningkatkan kemandirian partai serta melakukan pendidikan politik yang intensif dan komprehensif.

e.   Sistem birokrasi yang efisien. Efisisensi birokrasi dilakukan dengan penataan tanggung jawab yang sesuai dengan fungsinya, sistem penilaian kinerja yang adil dan terbuka serta sistem numerasi yang memedai dan layak. Dalam bidang birokrasi perlu dilakukan penatan peran lembaga pemerintahan dan penyempurnaan peraturan perundang-undangan.

B. Implementasi Ketahanan Nasional dalam Bidang Ekonomi

Untuk menghadapi permasalahan dalm bidang ekonomi, maka sejumlah tindakan harus dilaksankan, sehingga tercipta kondisi perekonomian yang kondusif untuk menunjang pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan. Hal yang harus dilakukan:

a.   Menata kebijakan fiskal terutama yang terkait dengan pajak serta restribusi. Peraturan UU maupun Perda yang memberatkan dunia industri harus dicabut. Kebijakan fiskal harus mampu membuat dunia industri efisien dan efektif serta berdaya saing yang ekspor.

b.  Mengembangkan industri yang berorientasi pada produk dalam negeri. Krisis moneter sudah meruntuhkan idustri elektronika dan tekstil. Oleh sebab itu, perlu dikembangkan industri berbasis pertanian, karena kondisi Indonesia sangat cocok untuk pertanian dan hampir 50% penduduknya hidup dari pertanian.

c.   Menggiatkan swasembada pangan. Pangan adalah kebutuhan pokok, krisis pangan dapat membuat stabilitas politik terganggu.

d.  Mengembangkan iklim investasi yang baik. Pembenahan sistim investasi dilakukan dengan mempermudah prosedur perizinan dan memberi insentif yang memadai serta keringanan pajak, saran infrastuktur, dan kepastian hukum dalam ketenagakerjaan.

e.   Mengembangkan sistim ekonomi kerakyatan dan mendorong usah kecil dan menengah. Dengan mengembangkan kredit mikro dan penunjang yang memadai seperti pengembangan informasi pasar dan teknologi.

f.    Mengembangkan sistim pasar dengan mengurangi campur tangan pemerintah. Derngan mendirikan lembaga yang mengawasi persaingan usaha sehingga tidak terjadi monopoli yang merugikan konsumen.

g.   Mengembangkan pasar modal yang sehat, transparan, dan efisien untuk menjadi sumber permodalan.

h.  Mengelola kebijakan mikro dan makro secara hati-hati sehingga tingkat inflasi rendah dan tingkat suku bunga rendah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

i.     Meningkatkan efisiensi BUMN dan BUMD dengan melakukan reorganisasi dan restrukturisasi, sehingga fungsi dan tanggung jawab BUMN berjalan dengan baik.

C. Implementasi Ketahanan Nasional dalam Bidang Sosial dan Budaya

Untuk mrnghadapi masalah dalam bidang sosial dan buadaya, maka sejumlah tindakan harus dilakukan, sehingga tercipta kondisi sosial budaya yang mendukung daya saing bangsa dengan terciptanya sumber daya manusia ynag kompeten, kondisi yang stabil, dan berkembangnya budaya sebagai hasil karya manusia Indonesia. Hal yang harus dilakukan:

a.   Meningkatan HDI Indonesia dengan melakukan: peningatan mutu pendidikan dengan penerapan standarisasi pendidikan, meningkatkan jumlah wajib belajar sembilan tahun, meningkatkan daya saing perguruan tinggi, peninkatan kesehatan ibu dan anak, serta peningkatan fasilitas lingkungan.

b.  Meningkatkan taraf pendidikan dari 60% lulusan SD menjadi lebih tinggi degan memebrikan dana pendidikan minimal 20% dari APBN.

c.   Meningkatkan perbaikan lingkungan dengan upaya: penataan daerah industri melalui tat guna lahan, pengendalian konversi hutan, pengelolaan sampah, dan pengendalian pencemaran udara, air, dan tanah.

d.  Meningkatkan disiplin masyarakat dengan upaya pemberian penyuluhan tentang kedisiplinan, sosialisasi peraturan perundang-undangan dan peraturan daerah, serta memberikan sanksi sosial yang tegas untuk memberikan efek jera.

e.   Meningkatkan kualitas pendidikan agama, kerukunan umat beragama, dan mempermudah umat beragama dalam menjalankan ibadahnya dengan upaya peningkatan toleransi antarumat beragama, dialog, dan kerja sama antarumat beragama.

f.    Mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh warga negara untuk memberikan perlindungan terhadap kecelakaan kerja, kematian, dan pelayanan hari tua.

g.   Mengembangkan kebebasan berekspresi dalam bidang kesenian, kebudayaan, dan pariwisata dengan memperhatikan etika, moral estetika, dan agama.

h.  Meningkatkan peran serta perempuan dalam bidang politik dan ekonomi sesuai dengan peran kaum pria.

i.     Mengembangkan iklim yang kondusif bagi pemuda untuk mengembangkan kegiatan organisasi dan olahraga dalam rangka peningkatan derajat kesehatan dan prestasi.

j.     Mempercepat proses pembangunan daerah tertinggal sehingga terjadi keseimbangan antardaerah dalam menikmati hasil pembangunan.

D. Implementasi Ketahanan Nasional dalam Bidang Hukum

Untuk menghadapi masalah dalam bidang hukum, maka sejumlah tindakan harus dilakukan, sehingga tercipta kondisi  tertib hukum dan menjamin kepastian hukum, tertib sosial dan kondusif bagi investasi dalam mendukung perkembangan bangsa Indonesia. Hal yang harus dilakukan:

a.   Meningkatkan profesionalitas aparat penegak hukum dan dukungan saran penunjang yang memadai.

b.  Meningkatkan pemberantasan korupsi.

c.   Meningkatkan kesadaran HAM.

d.  Mengembnagkan budaya hukum di semua lapisan masyarakat.

e.   Menyelenggarakan proses pengadilan yang cepat, mudah, murah, dan terbuka untuk meningkatkan kepastian hukum.

 

Arga Afik Masa kecil bersama simbah, suka berkelana di sawah, tidak begitu mewah tetapi sangat indah!