Mi mi dan mi. Siapa yang tidak tau mi? Kali ini saya tertarik dengan topik mi instan. Mi apa yang pertama kali di Indonesia bahkan di Dunia? Bagaimana sejarahnya, siapa tokoh hebatnya, dan siapa itu indofood. Saya akan mencoba membahas menggunakan sumber-sumber yang terpercaya agar artikel kali ini bisa bermanfaat dan dapat dijadikan apalah gitu.
Tahukah kamu berapa jumlah rasa mi yang ada di Indonesia? Banyak kan. Tidak usah jauh-jauh ke gudang salah satu pembuat mi, lihat aja di toko harian pasti ada lebih dari 5 rasa dan tidak hanya dari satu merk saja. Ya kan.
Makanya aku juga penasaran aja, jadi aku baca-baca lah berbagai sumber dan aku simpul kan lah ni siapa tau kalian penasaran juga. Lihat daftar isi kalau malas baca semuanya, baca aja pembahasan mana yang kamu ingin tahu, tapi bagusnya baca semua lah.
Mie Instan
Mi instan adalah mi yang sudah dimasak terlebih dahulu dan dicampur dengan minyak, dan bisa dipersiapkan untuk konsumsi hanya dengan menambahkan air panas dan bumbu - bumbu yang sudah ada dalam paketnya.
Mi instan diciptakan oleh Momofuku Ando pada 1958, yang kemudian mendirikan perusahaan Nissin dan memproduksi produk mi instan pertama di dunia Chicken Ramen (ramen adalah sejenis mi Jepang) rasa ayam. Peristiwa penting lainnya terjadi pada 1971 ketika Nissin memperkenalkan mi dalam gelas bermerek Cup Noodle. Kemasan mi adalah wadah styrofoam tahan air yang bisa digunakan untuk memasak mi tersebut. Inovasi berikutnya termasuk menambahkan sayuran kering ke gelas, melengkapi hidangan mi tersebut. Menurut sebuah survei Jepang pada tahun 2000, mi instan adalah ciptaan terbaik Jepang abad ke-20, (Karaoke di urutan kedua dan CD hanya di urutan ketiga). Hingga 2002, setidaknya ada 55 juta porsi mi instan dikonsumsi setiap tahunnya (sumber Wikipedia).
Mie Instan di Indonesia
Mi instan di Indonesia pertama kali diperkenalkan oleh PT Lima Satu Sankyu (selanjutnya berganti nama menjadi PT Supermi Indonesia) dan PT Sanmaru Foods Manufacturing Indonesia Ltd. yang berdiri pada tahun 1968. Pada tahun yang sama, diluncurkan merek mi instan pertama di Indonesia, Supermi. Empat tahun kemudian, 1972, diluncurkanlah merek mi instan terkenal dan kedua di Indonesia, Indomie.
Mi instan merupakan salah satu makanan terfavorit warga Indonesia. Bisa dipastikan hampir setiap orang telah mencicipi mi instan atau mempunyai persediaan mi instan di rumah. Bahkan tidak jarang orang membawa mi instan saat ke luar negeri sebagai persediaan "makanan lokal" jika makanan di luar negeri tidak sesuai selera.
Supermi dan Indomie adalah merek mi instan yang pertama kali hadir dan paling terkenal di Indonesia - saking terkenalnya, orang Indonesia memanggil mi instan dengan sebutan "Indomie", kendati yang dikonsumsi tidak bermerek Indomie. Merek mi instan lainnya yang terkenal antara lain adalah Supermi, Sarimi, Salam Mie, Mi ABC, Gaga Mie, Alhami, Santremie dan Mie Sedaap. Produsen yang mendominasi produksi mi instan di Indonesia adalah Indofood Sukses Makmur yang memproduksi Indomie (1972), Supermi (1968 sebagai mi instan serbaguna dan 1976 sebagai mi instan dengan bumbu), dan Sarimi (1982).
Saat ini, Indonesia adalah produsen mi instan terbesar di dunia. Dalam hal pemasaran, pada tahun 2005 Tiongkok menduduki tempat teratas, dengan 44,3 miliar bungkus, disusul dengan Indonesia dengan 12,4 miliar bungkus dan Jepang dengan 5,4 miliar bungkus. Namun Korea Selatan mengonsumsi mi instan terbanyak per kapita, dengan rata-rata 69 bungkus per tahun, diikuti oleh Indonesia dengan 55 bungkus, dan Jepang dengan 42 bungkus.
Searching Indomie yang punya PT Indofood CBP Sukses Makmur, begitu juga Sarimi dan Supermi. Dan kalau searching sejarang PT Indofood CBP Sukses Makmur keren kali lah. Kita bahas dikit lah biar semangat jalani hidup.
Salim Group
Salim Group adalah salah satu perusahaan konglomerat yang didirikan pada tanggal 4 Oktober 1972 di Indonesia. Perusahaan ini didirikan oleh Sudono Salim. Perusahaan ini memiliki beberapa anak perusahaan, termasuk Indofood, produsen mi instan terbesar dunia dan Bogasari, perusahaan operasi tepung terbesar.
Salim Group juga memiliki perkebunan kelapa sawit (sekitar 1.000 kilometer persegi) dan konsesi penebangan.
Pada tahun 1999, kelompok ini disebut pembicaraan untuk menjual saham di Indofood ke San Miguel Corporation, konglomerat makanan dan minuman utama di Filipina, karena pertanyaan kontrol.
Salim Group telah terlibat dalam pengembangan properti dan industri hiburan selama sekitar 30 tahun. Bisnisnya termasuk Hotel dan pengembangan resort, lapangan golf, dan real estat komersial.
Anak Perusahaan Salim Group
- Elshinta Media
- Salim Palm Plantation
- CBN (Cyberindo Aditama)
- FiberStar
- CAR (Central Asia Raya)
- Salim Ivomas Pratama
- Indolife
- Indocement
- Indomaret
- Indogrosir
- Indomobil Group
- Indofood Sukses Makmur
- Indofood CBP Sukses Makmur
- ACA (Asuransi Central Asia)
- Intikom Berlian Mustika
- Kentucky Fried Chicken
- Super Indo
- Total Chemindo Loka
Mantan Anak Perusahaan Salim Group
- BCA (Bank Central Asia) (sekarang dimiliki oleh Djarum, hanya memiliki 1,76% saham lewat Anthoni Salim)
- Pepsi-Cola Indobeverages (sudah tutup dan hengkang dari Indonesia)
- Yayasan Anugerah Musik Indonesia (sekarang dimiliki oleh MNC Group)
- Yayasan Puteri Indonesia (sekarang dimiliki oleh Surya Citra Media)
- Indosiar (sekarang dimiliki oleh Surya Citra Media)
- Indosiar Karya Media (dijual kepada Elang Mahkota Teknologi. Saat ini telah digabung oleh Surya Citra Media)
- Nuansa Karya Berita
Gimana? Mantap kan, kita bayangin aja.
Lalu bagaimana dengan jargon atau slogan mi instan yang ada di indonesia? Sekalian lah kita bahas perusahaan yang memproduksi mi instan di Indonesia. Tapi 3 aja lah ya, yang lain tambahin sendiri.
Perusahaan produksi mi instan di Indonesia
Indofood
Tetap indofood lah yang aku kagumi pada artikel kali ini. Bukan karena aku kagum aja sih, perjalanan indofood juga pantas jadi list yang pertama. Selain mi instan indofood juga mempunyai produk cemilan, minuman, dan produk pangan lainnya. Mungkin pacarmu suka produk Sarimi terus kamu suka produk Indomie gak usah ribut, sama-sama produk indofood.
Berikut saya pilihkan produk dari indofood yang seharusnya kamu kenal
- Indomie
- Pop Mie
- Sarimi
- Supermi
- Intermi
- Cheetos (lisensi dari PepsiCo)
- Chiki
- Lay's (lisensi dari PepsiCo)
- Chitato
- Qtela
- Doritos (lisensi dari PepsiCo)
- Indomilk
- Cap Enaak
- Milkuat
- Prominaa
- SUN
- Cakra Kembar
- Segitiga Biru
- Bimoli
- Palmia
- Fruitamin
- Ichi Ocha
- Caféla
Produk diatas belum semuanya!
Jargon Indomie apa? Ya bener Indomie......Seleraku. Kalau sarimi? Ingat-ingat coba, ya Nempel di Hati, Nempel di Lidah, mantap gak tuh. Lalu kalau Supermi jargonnya apa? Nah langsung aja lihat listnya
- Saya Suka Supermi (1976-2000 & 2010-2011)
- Super Rasanya, Hanya Supermi (2005-2008)
- Super Rasanya (2000-2005 & 2008-2011)
- Nikmati Kelezatan yang Super (2011-2013)
- Kelezatan yang Tak Terganti (2013-2015)
- Jagoannya Kreasi Ibu (2015-sekarang)
Banyak kan. Indomie.....
Lanjut lanjut
Wings
Kalau kamu penggemar Mi Sedaap inilah waktumu. Wings bukannya menjual produk rumah tangga? Nah awalnya emang gitu, wings adalah perusahaan yang memproduksi produk rumah tangga dan pemeliharaan kesehatan diri. Wings yang berdiri sejak tahun 1949, dah lama kali lah. Nah awal mula munculnya produk mi dari wings yaitu tahun 2003. Kalian lahiran tahun 90an pasti tahu mi sedaap goreng. Itu dimakan mentah dikremes pakai tangan enak kali tu, hati-hati aja bungkus bawahnya jebol.
Siapakah brand ambasadornya? Iklannya mantap kali emang, ya bener Choi Siwon. Wingsfood termasuk saingan ketat indofood dalam urusan mi instan, mulai dari strategi iklan dan rasa.
Produk dari wings yang seharusnya kamu kenal juga ni
- Daia
- Pewangi So Klin
- Pewangi Sekali Bilas
- Ekonomi
- Wings
- Dangdut
- Boom
- So Klin Rapika
- So Klin Lantai
- GIV barsoap and liquid soap
- NUVO Health barsoap, liquid soap and hand-sanitizer
- Kodomo
- Ale-Ale
- Choco Drink
- Floridina
- Golda Coffee
- Isoplus
- Jas Jus
- Kecap Sedaap
- Mie Sedaap
- Mie Sukses's
- Milk Jus
- Teh Javana
- Teh Rio
- Top Coffee
- Potabee
- Krisbee
Nah produk diatas juga belum semuanya!
ABC
PT ABC President Indonesia adalah perusahaan makanan dan minuman dari Indonesia yang berbasis di Jakarta yang merupakan perusahaan patungan antara ABC Holding dan Uni-President Enterprises Corporation dari Taiwan. Perusahaan ini memproduksi minuman ringan dengan merek Nu dan mi instan dengan merek Mi ABC. Perusahaan ini didirikan oleh Husain Djojonegoro pada tahun 1991, udah hampir 29 tahunan.
Produk minumannya semua berawal dari Nu seperti penjelasan di atas, nah berikut daftar semua produk ABC President Indonesia mungkin tidak semuanya kamu tau gapapalah
- Nu Green Tea (Original, Gula Batu, Madu, Rendah Gula)
- Nu Milk Tea
- Nu Teh Tarik
- Nu Oceana (Sea Salt Lemonade)
- Nu Zuzu! (Rasa Original, Rasa Cokelat)
- Mi ABC Selera Asal (Rasa Ayam Bawang)
- Mi ABC Selera Pedas (Mi Goreng Rasa Ayam Pedas Limau, Rasa Gulai Ayam Pedas, Rasa Semur Ayam Pedas, Rasa Sup Tomat Pedas)
- ABC Mi Cup (Mi Goreng Spesial, Rasa Ayam Bawang, Rasa Baso Sapi, Rasa Kari Ayam, Rasa Soto Ayam, Selera Pedas Mi Goreng Rasa Ayam Pedas Limau, Selera Pedas Rasa Gulai Ayam Pedas)
- YOMP (Mi Goreng Ayam Jamur, Rasa Kari Ayam)
Nah itu tadilah penjelasan yang tidak terarah, mungkin agar cukup kamu tau Ohhh ini. Bisa saja kelak cicit kamu nanya tentang sejarah mi di Indonesia, atau suruh aja buka google. Share jika kamu suka, gak suka yasudahlah. Wejangan seribu umat "Jangan banyak-banyak makan mie!".